Hindari COVID-19, C CHANNEL Indonesia Terapkan Work From Home, Yuk Pelajari Bagaimana Penerapannya!
Virus Corona (COVID-19) yang sudah memasuki DKI Jakarta dan mulai memakan korban mengakibatkan sejumlah perusahaan, baik dari swasta (Corporate dan Start Up) maupun instansi Pemerintahan seperti BUMN dan Kementerian, mulai melaksanakan WFH atau Work From Home. Hal ini senada dengan himbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat melakukan aktivitas di rumah saja termasuk bekerja. Namun, tidak semua perusahaan memberlakukan kebijakan work from home ini pada karyawannya. Maka dari itu, tidak perlu heran ketika ada karyawan yang masih bekerja setiap hari dengan bepergian ke kantor. Padahal, penerapan work from home ini diperlukan untuk meminimalisir risiko terinfeksi virus dengan menghindari tempat ramai.
Sejumlah kantor di Jakarta yang melakukan work from home selama dua minggu yaitu mulai dari hari Senin 16 Maret sampai dengan 28 Maret 2020 (14 hari) dengan jam kerja operasional yang normal yaitu pukul 09.00 – 17.00. Contoh dari perusahaan – perusahaan besar yang melaksanakan work from home adalah Tokopedia, Kumparan, Indosat, Ruang Guru, dan C Channel Indonesia.
Salah satu karyawan di perusahaan C Channel Indonesia yang bernama Cecillia Lydia yang menjadi narasumber tentang Work From Home, yang diketahui bahwa mereka sudah melaksanakan WFH sejak hari Senin, 16 Maret 2020. Notifikasi untuk WFH sendiri diberitahukan melalui e-mail pada hari Sabtu, 14 Maret 2020. C Channel sendiri merasa tidak ada kesulitan dengan adanya kebijakan ini, karena setiap departemen sudah dipersiapkan secara matang untuk melakukan pekerjaannya walaupun harus bekerja dari rumah.
Proses syuting video juga tetap dilakukan walaupun WFH, karena C Channel Indonesia sendiri merupakan perusahaan media yang memproduksi konten video beauty, food, and lifestyle untuk wanita. Untuk produksi syuting konten video sendiri,tetap syuting di studio namun dengan protokol operasional yang lebih ketat. Seperti pembatasan jumlah orang yang bertugas untuk syuting video, wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer, serta mengatur jarak interaksi antar orang paling tidak sepanjang dua lengan.
Walaupun dengan protokol yang sudah disusun tersebut, tetap ada beberapa penjadwalan ulang untuk jadwal syuting video dan event lainnya karena adanya kekhawatiran dari beberapa pihak terkait terhadap penyebaran virus corona ini. Otomatis, dari tim C Channel Indonesia harus menjadwalkan dan mengatur kembali jadwal produksi video tersebut. Namun, mereka mengatakan tidak usah khawatir bagi audience di social media mereka, karena mereka akan selalu mengusahakan untuk tetap memproduksi konten-konten yang ter-update walaupun dengan keterbatasan aktivitas akibat virus corona dan jadwal work from home.
Secara ringkas, begini bentuk operasional work from home dari C Channel Indonesia:
1. Semua departemen dihimbau untuk work from home untuk mengurangi risiko terpapar virus corona di moda transportasi publik maupun di tempat pusat keramaian.
2. Kantor dan studio tetap dapat dipakai, namun diminimalisir untuk jumlah orang yang aktif di kantor serta diharapkan menjaga jarak dalam setiap interaksi.
3. Koordinasi dan meeting dilakukan melalui e-mail, Slack, maupun platform video conference. Untuk meeting dengan pihak ketiga maupun wawancara rekrutmen, dianjurkan untuk diminimalisir atau menggunakan video conference juga.
4. Untuk mengontrol efektivitas work from home serta menjaga produktivitas, setiap orang akan diminta untuk menginformasikan hasil produktivitas kerja setiap harinya melalui e-mail.
5. Kebijakan work from home berlaku sampai 2 minggu kedepan dan kebijakan selanjutnya terkait dengan virus corona ini akan diinformasikan di kemudian hari dengan mengikuti perkembangan yang ada.
Bagaimana dengan kebijakan di kantor kamu sendiri terkait dengan COVID-19 ini?