Membangun Personal Branding di Media Sosial
Pernahkah Anda menyadari kalau saat ini kehadiran dan perilaku online brand sama pentingnya dengan perilaku offline? Alasannya karena saat ini masyarakat sudah aktif di dunia digital dan mencari berbagai informasi seputar brand secara online. Karena itu, apa yang dihadirkan brand secara online menjadi penting untuk menarik simpati dari masyarakat. Dan hal ini pula yang membuat brand perlu membangun personal branding mereka secara kuat dan baik dalam media sosial.
Membangun personal branding dalam media sosial memang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, tetapi perlu dilakukan dalam jangka panjang. Namun, ada pula tips yang bisa kita lakukan agar bisa menampilkan personal branding yang baik dan membangun hubungan yang berharga dengan para audiens. Berikut ini beberapa caranya.
Update To Date dan Melengkapi Akun Media Sosial
Pastikan Anda melengkapi setiap akun media sosial yang kita kelola dalam setiap platform. Jangan lupa untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat. Hal ini akan membuat audiens merasa percaya dan aman untuk menerima informasi dari akun brand kita tersebut sehingga akan membantu meningkatkan traffic akun media sosial tersebut. Dengan begitu, ketika sudah memiliki kepercayaan, maka para audiens pun merasa informasi yang kita berikan kredibel dan lebih jauh menarik mereka untuk mau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan karena memiliki perasaan aman dan nyaman.
Identifikasi Keunggulan Brand
Langkah penting berikutnya dalam membentuk personal branding yang baik di media sosial adalah menonjolkan spesialisasi brand kita. Dengan menunjukannya akan membuat masyarakat akan mengenal dan mengakui kredibilitas brand kita.
Setiap brand tentu memiliki keunggulan dan expertise-nya masing-masing, misalnya pada bidang kesehatan, marketing, lifestyle dan lain sebagainya. Setelah itu, kita dapat berkesperimen dengan menciptakan konten-konten seperti apa yang kira-kira bisa menarik respon audiens. Kalau sudah menemukannya, kita dapat melakukan replikasi pada konten-konten lainnya. Semakin unik dan detil konten yang kita sajikan sesuai dengan bidang keahlian kita, maka followers akan semakin tertarik dengan brand kita, bahkan mereka akan menganggap kita sebagai expert dalam industri tersebut.
Taruh pula spesialisasi brand kita tersebut pada deskripsi profil media sosial. Hal ini akan membantu brand agar lebih mudah ditemukan oleh masyarakat pada mesin pencarian.
Membuat Konten Berkualitas secara Reguler
Membuat dan membagikan konten dengan kualitas yang baik akan membantu mengangkat nilai brand di mesin pencarian seperti Google. Selain itu, konten yang berkualitas juga akan mendorong engagement yang lebih baik karena masyarakat senang untuk membaca dan membagikan informasi yang menarik dan juga relevan. Namun satu hal yang penting diingat bahwa kita tidak bisa hanya sesekali membuat konten yang berkualitas tetapi juga perlu dilakukan secara reguler.
Membagikan konten ke media sosial tidak bisa secara sembarangan. Kita perlu memperhatikan kualitasnya dan waktu-waktu terbaik membagikannya agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Pikirkan pula frekuensi konten yang ditayangkan. Kita tidak bisa membagikan konten terlalu jarang, karena masyarakat akan mudah melupakan brand kita, tetapi juga tidak bisa terlalu sering karena akan membuat mereka merasa terganggu. Maka itu, penting untuk menentukan jumlah konten yang tepat yang perlu dibagikan setiap harinya.
Dalam membagikan konten ini, kita perlu melakukan eksperimen dan riset dari media sosial lainnya, seperti mencari tahu konten seperti apa yang paling banyak mendapat perhatian masyarakat, kapan waktu-waktu terbaik yang membuat audiens merespon konten yang kita bagikan.
Aktif dan Responsif di Media Sosial.
Salah satu cara untuk menguatkan branding kita dalam media sosial adalah dengan ikut terlibat pada diskusi, salah satunya dengan membalas komentar dari para audiens. Dengan aktif dan responsif ini akan membantu kita untuk membentuk hubungan yang baik dengan para audiens, dan juga memastikan loyalitas followers terhadap brand kita tersebut. Karena pada nyatanya, komentar-komentar yang kita balas akan membuat audiens merasa pendapatnya di dengarkan sehingga engagement yang kita dapatkan semakin tinggi.
Menjaga Brand Image secara Konsisten.
Jika ingin memiliki personal branding yang berdampak bagi masyarakat, kita perlu konsisten dalam brand image ketika menyampaikan pesan kepada audiens di media sosial yang kita kelola. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah untuk mengingat brand kita tersebut.
Memiliki brand image secara konsisten akan membantu untuk meningkatkan reputasi brand dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap brand. Namun, ketika brand voice, image dan tone secara tidak sengaja bahkan sekali saja kehilangan konsistensinya maka memiliki dampak akan mengurangi reputasi brand kita tersebut.